Monday, March 9, 2009

Semalam di Pantai Melur

09.03.2009

Menghabiskan waktu liburan kali ini. Ide untuk pergi ke pantai dan menikmati minggu malam sampai pagi karena hari senin ini libur kerja

Minggu malam perjalanan mulai jam 7, kurang lebih perjalana ditempuh selama 1 jam 10 menit, sampai di pantai MELUR langsung memilih lokasi untuk istirahat dengan memakai tikar yang dibawa duduk di tepi pantai, 5 meter dari tepi air yang bergerak naik turun, nyaris tak terdengar suara ombak, karena cuaca sangat cerah tanpa awan yang menutupi langit. Jam 9 malam belum banyak orang yang datang ke pantai, kami 20 orang dan beberapa orang yang tinggal di lokasi pantai dan orang yang datang sebelum kami

Ada yang menikmati makanan yang dibawa, sebagian bernyanyi mengiringi suara petikan gitar, sebagian lagi langsung masuk ke dalam air laut, dan sebagian langsung istirahat merebahkan badan di atas tikar karena udara cukup dingin.


Pantai ini dikenal dengan pasir pantai berwarna putih, sangat bagus, dan masih bersih. Dengan merebahkan badan di atas tikar saya melihat ke atas, malam ini tidak ada awan sehingga dengan jelas terlihat bintang dan bulan yang tampak belum penuh yang bersinar dengan terang. Satu dan yang lain saling bercanda, kalau ada yang tertidur langsung di bangunkan seraya mengatakan "Kita kesini tidak untuk pindah tidur, kalau cuma untuk tidur gak usah jauh jauh" ada yang menjawab "tapi dingin kali disini, tak tahan" kemudian dibuat api unggun dari kayu kayu yang ada di pantai. Sampai jam 3 pagi masih banyak yang terbangun dan bernyanyi lagu lagu yang lucu dan di plesetkan. Jam 4 pagi suasanya sepi, semua istirahat dan hanya terdengar riak air berulang ulang.


5.30 pagi beberapa orang diantara yang datang berteriak teriak "bangun, bangun" waktunya mandi" kembali ada sahutan "aiiiiihhh baru jam setengah enam, sebentar lagi lah masih ngantuk nih"
masa anak muda jam segini masih tidur, apa kata dunia? bangun banguuuun.
akhirnya dengan wajah masuh kusam dan tampak wajah aslinya :) semua bangun dan duduk melingkar di api unggun mencari kehangatan (ups mencari kehangatan? he he he he )







Sunday, March 8, 2009

Thinking

Think
Think ....Think
Think.....Think
Think.....Think

Never stop Thinking

HE IS....

HE IS....
The air I breathe
The Beauty I see
The Existence of me

HE IS....
The Smile in a stranger
The joy in a child
The Song of a bird

HE IS....
The Brush of the wind
The warmth of the sun
The Kiss of the rain

HE IS....
The Matter that....
Flow araound me
and through me
Always waiting to be noticed
-Kimberly Scarbory-

Saturday, February 28, 2009

Kamus Bahasa Simalungun - Indonesia


Kamus Bahasa Simalungun - Indonesia
Oleh : Zubeirsyah m. Hasyim, Zainal Abidin, Nurhayati Lubis, Bahren
Umar Siregar, Farida Dahlan, T Ayub Sulaiman dan Zulkifli Safii

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Indonesia

Penerbit Balai Pustaka
Jakarta 2001, Cetakan Pertama

Kamus ini merupakan salah satu proyek dari pusat pembinaan dan
pengembangan bahasa yang betujuan untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa dan peningkatan sikap positif masyarakat terhadap bahasa serta peningkatan mutu daya ungkap bahasa, dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan proses persiapan, pengumpulan data sampai pencetakan dalam bentuk buku

Kamus ini hampir sama dengan kamus yang banyak ditemui di toko buku
yaitu berfungsi untuk menjelaskan kata kata dari abjad A sampai Z
isi kamus ini didahului dengan penjelasan tantang ejaan vokal dan
konsonan dengan contoh pemakaiannya serta arti dari kata yang
dipakai.

Pembaca akan membaca kata dalam bahasa simalungun, arti dalam bahasa
indonesia, contoh dalam kalimat simalungun dan artinya dalam bahasa
indonesia sehingga lebih mudah memahami kata katanya dan tahu
bagaimana penggunaan dalam bahasa simalungun

Banyak kata dalam bahasa simalungun yang mungkin masih asing atau
jarang didengarkan
Berikut contoh kata dalam bahasa simalungun dan artinya dalam bahasa
indonesia

ambah = tambah
bador = malu
dayok = ayam
egas = gegas / siap
gantar = perisai
hail = pancing
indahan = nasi
jeger = keras
kahou = keliru
lampei = perlahan lahan
mantin = enak
ngangang = ternganga
odoran = iringan
padan = janji
rahanan = lebih baik
saik = pukul
talag = terbuka
ultop = sumpit
wajip = wajib

Kamus ini sangat cocok bagi yang ingin memperdalam bahasa simalungun
dan bahkan untuk yang baru mulai untuk mempelajari bahasa simalungun
Dengan harga yang relatif murah (kurang dari lima puluh ribu rupiah)

Kamus ini sudah sangat susah untuk ditemukan, mungkin pada cetakan
pertama tidak banyak di terbitkan dan mungkin terbitan kedua dan
seterusnya tidak ada.

Thursday, February 26, 2009

Life



Life its doesnt matter how long we live and how much we have spent

Life is more meaningfull with the times to spent having a purpose

Life to prepare and take care of ourself and others

Think how long we have stay and listen to the people whom suffering

How did we felt once saw homeless peoples, begger seeking and fight for their life?

Life to spent time to have a joy and great sense for ourselves and for others

ENJOY YOUR LIFE TODAY
BECAUSE YESTERDAY HAD GONE AND
TOMORROW MAY NEVER COME

Sunday, February 8, 2009

Mata Kucing

Sabtu, 07.02.2009

Berwisata mengunjungi tempat rekreasi menjadi salah satu alternatif yang dilakukan oleh sebagian besar orang yang biasanya dilakukan di akhir pekan atau saat libur kerja, ada wisata dalam negeri ada juga wisata luar negeri banyak pilihan tergantung keuangan, jika ingin menikmati akhir pekan dengan biaya relatif murah pilihan untuk berwisata dalam negeri adalah pilihan terbaik.

Hari ini sabtu 07.02.09 libur kerja, kami mengunjungi satu tempat wisata di pulau batam yang dinamakan WISATA HUTAN MATA KUCING, lokasi terletak di daerah sekupang, kurang lebih 30 menit perjalanan dari Batam Center, dapat ditempuh dari arah Batu aji dan arah Tiban.

Biaya masuk lokasi wisata ini Rp.10.000 untuk dewasa dan Rp.5.000 untuk anak-anak sudah bisa menikmati semua lokasi dan fasilitas kolam renang kecuali outbound. Dalam lokasi wisata ini bisa dilihat berbagai macam binatang dan berkeliling kalau hanya sekedar ingin berfoto foto.

Di lokasi wisata ini terdapat sebuah kolam ikan yang cukup besar yang disini dengan berbagai macam ikan seperti ikan lele dan ikan arwana. Salah satu ikan yang cukup menarik adalah ikan Arwana yang berukuran sangat besar yang berasal dari Brazil bernama ikan ARAPAIMA, ikan ini adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia, ada 5 ekor Arapaima di kolam tersebut dan sudah berumur kurang lebih 8 tahun, jika anda ingin berkunjung ke tempat ini jangan lupa untuk melihat ikan yang unik ini, pengunjung bisa memberi makan ikan ikan dalam kolam ini dengan membeli pakan ikan sebesar Rp. 5000,00 yang sudah dipersiapkan oleh penjaga kolam.

Berikut beberapa foto lokasi Wisata Hutan Mata Kucing :




Saturday, February 7, 2009

Suku Simalungun

Suku Simalungun adalah salah satu suku asli dari Sumatera Utara, Indonesia. Beberapa sumber menyatakan bahwa leluhur suku ini berasal dari daerah India Selatan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Terdapat 4 marga (nama keluarga) asli suku Simalungun, yaitu Sinaga, Saragih, Damanik dan Purba.

Baca Lebih Lengkap di suku_simalungun @ wikipedia

Marga Simalungun

Marga Simalungun merujuk kepada nama keluarga atau marga yang dipakai di belakang nama depan masyarakat Simalungun yang berasal dari daerah Kabupaten Simalungun.
Ada 4 marga asli dari Simalungun: Damanik, Purba, Saragih dan Sinaga. Keempat marga tersebut berasal dari marga raja-raja di Simalungun yang bermufakat untuk tidak saling menyerang.

Beberapa marga dari luar Simalungun kemudian menganggap dirinya sebagai bagian dari 4 marga tersebut ketika mereka menetap di Simalungun. Sebagai suku yang menganut Paterilinear, marga pada suku Simalungun diturunkan melalui garis Ayah, oleh karena itu orang yang memiliki marga yang sama dianggap sebagai kakak-adik sehingga tidak diperbolehkan untuk saling menikah.
Baca lebih lengkap Marga Simalungun @ wikipedia

Partuturan

Partuturan adalah cara suku Simalungun menentukan perkerabatan atau keteraturan yang merupakan bagian dari hubungan keluarga (pardihadihaon) dalam kehidupan sosialnya sehari-hari terutama dalam acara adat.

Baca lebih lengkap Partuturan @ wikipedia

Wednesday, February 4, 2009

PARNA

Parna Pomparan ni si Raja Naiambaton

Pomparan ni si Raja Naiambaton biasa disingkat menjadi PARNA, yaitu marga-marga yang dipercayai sebagai keturunan dari Raja Naiambaton yang karenanya tidak boleh menikah satu dengan yang lainnya. Hal ini dipertegas dalam tulisan-tulisan pustaha Batak yang berbunyi "Pomparan ni si Raja Naiambaton sisada anak sisada boru” dalam bahasa Batak Toba, yang dapat diartikan dengan ”Keturunan Raja Naiambaton adalah sama-sama pemilik putra dan putri,” yang dalam arti lebih luas lagi dapat diartikan bahwa ”Putra-putri keturunan marga-marga Naiambaton tidak boleh menikah satu sama lain.”

Informasi mengenai PARNA bisa di klik pada link berikut :
* Website parna www.parna.org
* Tulisan di Blog

Sunday, February 1, 2009

ANTRIAN DI ATM


Sabtu, 31.01.2009

Pagi pagi sudah bersiap diri untuk berangkat ke tempat kerja, seharusnya tidak masuk kareja karena tidak jadwal masuk, tapi singgah sebentar melihat ke office dan membaca beberapa email yang baru masuk dan email yang lain.

Jam 9.30 pagi saatnya pergi ke klinik BIP. Tujuan utama hari ini untuk cek kesehatan dengan dokter yang bertugas hari ini. Menunggu cukup lama dan tiba giliran dipanggil 45 menit setelah melakukan pendaftaran pasien.

Setengah jam melakukan konsultasi dengan dokter, banyak hal bermanfaat menyangkut kesehatan. i feel lucky today to meet the doctor. Setelah selesai konsultasi kemudian ambil resep dari dokter.

Jam 10.30 sampe 11.00 ngobrol dan minum kopi sebentar dengan teman di warung yang terletak tidak jauh dari Klinik, cerita panjang lebar tentang pekerjaan dan pengalaman di tempat kerja selama satu minggu terakhir.

11.15 partner kerja lama menelpon, janjian untuk mengarrange waktu agar bisa ketemu hari ini, sudah lama tidak bertemu, memanfaatkan waktu makan siang kemudian sepakat untuk bertemu jam 12.00

11.20 Antri di ATM untuk mengambil uang dan transfer uang untuk pembayaran buku, pintu lift terbuka dan terlihat tepat didepan lift orang2 antri untuk bisa menggunakan jasa ATM. Antrian sampai 20 orang.

Dari penampilan mereka adalah pekerja yang tinggal tidak jauh dari lokasi ATM, dan merupakan karyawan dari beberapa perusahaan yang terletak di kawasan industri tersebut, Terlihat dari seragam yang dipakai bermacam macam.

Keluar dari Lift saya antri tepat diurutan paling belakang, kemudian disusul orang lain yang ingin menggunakan jasa ATM yang sama. Lama menunggu terlihat barisan masih panjang.

Curiga dengan keadaan ini, kenapa lama sekali memakai ATM. kemudian saya coba untuk melihat ke depan, tiap orang yang memakai ATM cukup lama, terlihat dari belakang mereka menggunakan ATM masih Bingung, sehingga sangat hati hati dalam dalam menentukan pilihan trasnsaksi cukup lama rata rata 3 menit per orang untuk selesai menggunakan ATM. Kesimpulannya mereka tidak lancar dan sangat hati hati dalam melakukan transaksi mungkin karena takut salah melakukan transaksi karena jika salah transaksi mungkin akan ada kerugian. Apakah mereka baru memakai ATM?

Pertanyaan itu tidak terjawab ketika HP saya bunyi, ternyata teman lama yang datang sudah menunggu di tempat makan yang sudah dijanjikan. Mengingat jam makan siang mereka terbatas dan antrian didepan masih ada 10 orang maka dengan segera bergegas ke eskalator saya naik ke lantai atas tempat penjual makanan, sampai diatas segera memesan makanan yang tersedia banyak di sekeliling meja makan kemudian duduk satu meja dengan teman2 yang sudah menunggu sambil menikmati makanan dipiring mereka masing masing. Perbincangan mengenai pekerjaan yang sekarang dan kabar masing masing, tidak lupa juga mengingat kerja ketika masih partner dalam perusahaan yang sama 2 tahun yang lalu.

Jam 1 siang waktu makan siang mereka sudah selesai dan mereka harus kembali kerja sampai jam 2, saya langsung menuju ke ATM sebelumnya dan terlihat antrian masih panjang.

hmmmmm, kalo begini lebih dari 1 jam saya harus antri, lebih baik cari ATM yang lain aja, membosankan untuk antri dengan orang2 ini, gerutu dalam hati yang sudah mulai bosan antri panjang. Dengan melangkah cepat saya tinggalkan antrian panjang itu dan berharap di ATM yang saya tuju tidak terjadi seperti yang baru saja kualami.

Thursday, January 29, 2009

BURN OUT

Sabtu, Batam 24 Januari 2009

Jangan berpikir tentang api, kebakaran dan bertanya "apa yang terbakar?" "ada kebakaran ya?". Burn Out adalah acara yang dibuat oleh karyawan PT. EPCOS yang menginginkan adanya acara kebersamaan pada saat libur, refreshing setelah kesibukan dan kepenatan kerja, apalagi seminggu terakhir disibukkan dengan kunjungan dari relasi kerja ke Batam.

Persiapan 2 minggu sebelum pelaksanaan, diawali dengan pooling lokasi yang akan dikunjungi sebagai tempat pelaksanaan, dari berbagai macam tempat rekreasi di Batam yang didominasi oleh pantai, berdasarkan poling terbanyak maka diputuskan pantai Marina Point. Kalkulasi dana dengan IDR35.000/orang sudah termasuk transportasi pulang pergi, makan siang, snack, foto foto gratis :).



Semua rencana sudah siap dan tiba pada waktu pelaksanaan peserta berkumpul di Depan Perusahaan, peserta yang ikut kurang lebih 70 orang termasuk anak anak dari karyawan yang sudah berkeluarga, berangkat bersama ke Pantai dengan kendaraan yang sudah disiapkan dan kendaraan pribadi.

Perjalanana selama 40 menit terasa sangat singkat, sepanjang perjalanan keceriaan dari semua peserta terlihat, bercanda dan tertawa bersama, "hmmmm kebersamaan itu memang indah" karena diselingi dengan joke joke yang jarang dilontarkan saat kerja.

Sampai ditempat tujuan acara langsung dimulai dengan persiapan lokasi yang cukup nyaman, acara hari itu dipenuhi dengan permainan yang membutuhkan kebersamaan dan support untuk kelompoknya masing-masing. Tujuannya adalah agar terjalin keakraban diantara karyawan yang mungkin selama ini kurang karena jarang berinteraksi di tempat kerja, dalam acara ini tidak ada formalitas, semua sama sebagai karyawan yang haus akan kesegaran dan acara ini untuk Burn Out "membakar" semangat untuk bersama.

Lihat lebih dekat ekspresi wajah dari para peserta selama acara berlangsung