Sunday, February 1, 2009

ANTRIAN DI ATM


Sabtu, 31.01.2009

Pagi pagi sudah bersiap diri untuk berangkat ke tempat kerja, seharusnya tidak masuk kareja karena tidak jadwal masuk, tapi singgah sebentar melihat ke office dan membaca beberapa email yang baru masuk dan email yang lain.

Jam 9.30 pagi saatnya pergi ke klinik BIP. Tujuan utama hari ini untuk cek kesehatan dengan dokter yang bertugas hari ini. Menunggu cukup lama dan tiba giliran dipanggil 45 menit setelah melakukan pendaftaran pasien.

Setengah jam melakukan konsultasi dengan dokter, banyak hal bermanfaat menyangkut kesehatan. i feel lucky today to meet the doctor. Setelah selesai konsultasi kemudian ambil resep dari dokter.

Jam 10.30 sampe 11.00 ngobrol dan minum kopi sebentar dengan teman di warung yang terletak tidak jauh dari Klinik, cerita panjang lebar tentang pekerjaan dan pengalaman di tempat kerja selama satu minggu terakhir.

11.15 partner kerja lama menelpon, janjian untuk mengarrange waktu agar bisa ketemu hari ini, sudah lama tidak bertemu, memanfaatkan waktu makan siang kemudian sepakat untuk bertemu jam 12.00

11.20 Antri di ATM untuk mengambil uang dan transfer uang untuk pembayaran buku, pintu lift terbuka dan terlihat tepat didepan lift orang2 antri untuk bisa menggunakan jasa ATM. Antrian sampai 20 orang.

Dari penampilan mereka adalah pekerja yang tinggal tidak jauh dari lokasi ATM, dan merupakan karyawan dari beberapa perusahaan yang terletak di kawasan industri tersebut, Terlihat dari seragam yang dipakai bermacam macam.

Keluar dari Lift saya antri tepat diurutan paling belakang, kemudian disusul orang lain yang ingin menggunakan jasa ATM yang sama. Lama menunggu terlihat barisan masih panjang.

Curiga dengan keadaan ini, kenapa lama sekali memakai ATM. kemudian saya coba untuk melihat ke depan, tiap orang yang memakai ATM cukup lama, terlihat dari belakang mereka menggunakan ATM masih Bingung, sehingga sangat hati hati dalam dalam menentukan pilihan trasnsaksi cukup lama rata rata 3 menit per orang untuk selesai menggunakan ATM. Kesimpulannya mereka tidak lancar dan sangat hati hati dalam melakukan transaksi mungkin karena takut salah melakukan transaksi karena jika salah transaksi mungkin akan ada kerugian. Apakah mereka baru memakai ATM?

Pertanyaan itu tidak terjawab ketika HP saya bunyi, ternyata teman lama yang datang sudah menunggu di tempat makan yang sudah dijanjikan. Mengingat jam makan siang mereka terbatas dan antrian didepan masih ada 10 orang maka dengan segera bergegas ke eskalator saya naik ke lantai atas tempat penjual makanan, sampai diatas segera memesan makanan yang tersedia banyak di sekeliling meja makan kemudian duduk satu meja dengan teman2 yang sudah menunggu sambil menikmati makanan dipiring mereka masing masing. Perbincangan mengenai pekerjaan yang sekarang dan kabar masing masing, tidak lupa juga mengingat kerja ketika masih partner dalam perusahaan yang sama 2 tahun yang lalu.

Jam 1 siang waktu makan siang mereka sudah selesai dan mereka harus kembali kerja sampai jam 2, saya langsung menuju ke ATM sebelumnya dan terlihat antrian masih panjang.

hmmmmm, kalo begini lebih dari 1 jam saya harus antri, lebih baik cari ATM yang lain aja, membosankan untuk antri dengan orang2 ini, gerutu dalam hati yang sudah mulai bosan antri panjang. Dengan melangkah cepat saya tinggalkan antrian panjang itu dan berharap di ATM yang saya tuju tidak terjadi seperti yang baru saja kualami.

No comments:

Post a Comment

Comment